Tinjauan Prinsip Kerja Termistor
11 Jul, 2025
Mekanisme kunci:
-
Koefisien suhunegatif (NTC)
- Resistansi berkurang secara eksponensial saat suhunaik:
- Disebabkan oleh peningkatanKonsentrasi pembawa (elektron/lubang) dalam semikonduktor pada suhu yang lebih tinggi
- Contoh: Termistor NTC digunakan untuk pengukuran suhu dan perlindungan arus berlebih
- Disebabkan oleh peningkatanKonsentrasi pembawa (elektron/lubang) dalam semikonduktor pada suhu yang lebih tinggi
- Formula:
Di mana adalah materi-konstan spesifik, dan adalah suhu absolut
- Resistansi berkurang secara eksponensial saat suhunaik:
-
Koefisien suhu positif (PTC)
- Resistensi meningkat tajam pada suhu kritis (mis., Batio₃-Keramik berbasis):
- KarenaTransisi faseAtauPerubahan tinggi penghalangPada batas gandum
- Aplikasi termasuk perlindungan arus berlebih dan diri sendiri-mengatur ulang sekering
- KarenaTransisi faseAtauPerubahan tinggi penghalangPada batas gandum
- Resistensi meningkat tajam pada suhu kritis (mis., Batio₃-Keramik berbasis):
Bahan dan Desain:
- Keramik semikonduktor (mis., batio₃, mno₂) disinter untuk menciptakan struktur berpori dengan resistivitas dan sensitivitas tinggi
- DopingDengan elemen tanah jarang (mis., y, la) Meningkatkan kinerja dengan menyesuaikan koefisien resistivitas dan suhu
Aplikasi:
- Penginderaan suhu: Akurasi tinggi dalam rentang sempit (-50°C hingga 300°C)
- Perlindungan Sirkuit: Termistor PTC membatasi arus selama kelebihan beban
- Diri sendiri-Sistem Pemanasan: Termistor NTC menstabilkan suhu di perangkat seperti AC
Untuk spesifikasi teknis yang terperinci (mis., b-Nilai, konstanta waktu), lihat lembar data pabrikan atau standar seperti IEC 60539.
Sebelumnya: Bagaimana cara mendeteksi kesalahan dalam termistor?
Berikutnya: Apa itu sensor suhu?